Coleman Harus Menerima Kenyataan Pahit - Sempat merasa optimis akan mampu membangkitkan klub Everton di pertandingan kandang pada akhir
pekan ini, pemain Seamus Coleman harus menerima kenyataan yang pahit
setelah mereka harus kalah dengan skor 0-2 saat melawan klub Arsenal di Stadium Goodison Park.
Rekor kandang klub The Toffees yang sangat buruk di musim ini sering
menuai kritikan, dan sasaran para media tentu saja tertuju kepada sosok pelatih
Roberto Martinez. Akan tetapi, pemain Seamus Coleman merasa jika penampilan
buruk teamnya bukanlah kesalahan pelatih berkebangsaan negara Spanyol tersebut.
Dia pun mengakui jika pada pertandingan kontra dengan klub The Gunners, para
pemain klub Everton terlihat begitu ceroboh baik dalam penguasaan bola maupun
dalam menutup area pertahanan, dan dirinya pun merasa bertanggung jawab atas
kekalahan pada malam hari ini, dengan menyatakan, “Di sepanjang babak pertama,
kami melepas begitu banyak peluang untuk membuat serangan.
“Kami sama sekali tidak bermain dengan baik di sepanjang
babak pertama, dan kesalahan demi kesalahan yang sering terjadi dalam hal
penguasaan bola. Kami terlihat sangat buruk pada hari ini, dan kami tidak mampu
menyembunyikan fakta tersebut, terlepas dari penampilan sempurna dari klub Arsenal diktup dari Bandar Poker.
“Jika anda adalah seorang pemain dari klub Everton, dan
harus mengenakan seragam biru tersebut, maka anda harus berjuang dengan ekstra
keras demi membawa teamnya meraih kemenangan tersebut. Dan pada hari ini, setiap
pemain yang bertanggung jawab dan kesalahan yang kerap kami lakukan merupakan
efek langsung dari semangat juang kami yang sangat buruk.
“Kami mencoba untuk mengembalikan sedikit harga diri kami di
babak keduanya, akan tetapi setiap usaha yang kami lakukan sepertinya selalu terhalang
oleh sebuah tembok yang begitu besar. Kami tidak akan berusaha dengan baik, dan
konsekuensi dari hal tersebut adalah kami harus menerima kembali pil pahit
dihadapan para pendukung kami seperti dilangsir dari Prediksi Sepakbola.
“Memang sangat menyakitkan bahwa harus pergi ke pertandingan
internasional setelah anda menerima hasil yang buruk bersama team anda di liga.
Rasa percaya diri kami semakin menipis akibat kekalahan ini. Kami tidak paham
bagaimana harus bereaksi, akan tetapi kami adalah para pemain sepak bola yang profesional,
dan terkadang anda harus melewati fase yang sulit seperti ini.”
- Posted By -
No comments:
Post a Comment